transmusi : solusi atau masalah baru?

judul posting ini adalah tema diskusi untuk kelompok..erm..saya lupa apa nama kelompoknya, yang pasti ini adalah serangkaian kegiatan OR yang di adakan oleh BEM UNSRI..

saya masih gak habis pikir kalo masih ada orang yang bilang kalo transmusi itu adalah masalah transportasi baru di Palembang... i think these people is out of theirs head.. well, tapi karena setiap orang punya pendapat masaing2 dan saya haus menghormatinya akhirnya kallimat itu hanya jadi uneg-uneg saya ke Nia.. lagian ini juag dikusi bukan debat.. kalo ini adalah debat saya akan ngotot dg pendapat saya.

Hellloooo, where you had been??? it's time to change.. waktunya kita membudayakan kehidupan bertransportasi yang aman.. orang yang cerdas itu kalo nunggu bis di halte, nyebrang di zebra cross atau naik jembatan penyebrangan.. sekarang pemerintah Palembang menghadirkan solusi nya..ditambah kenyamanan yang kita dapat, full AC, musiknya gak norak kayak bis pasar, dan ramah lingkungan karena bahan bakarnya pake gas, truss gak ada yang merokok, gak ada pengamen..so there's no reason that's say transmusi is the new problem's transportation in Palembang..

kemarin ada yang bilang, kalo bis pasar yang beroperasi kan uang nya kembali ke masyarakat, terus takutnya karena uangnya balik ke pemda nanti di korupsiin..
well, emang sopir transmusi itu gak di gaji yaa?? kan mereka dapat gaji bulanan, emang uang gajinya mau di tabung aja, gak lahhh.. kan nanti istri sang sopir belanja ke pasar trus beli ini-itu..ujung2 nya kan perputaran uang itu kembali ke pasar.. trus kalo masalah uang nya nanti di selewengkan.. well, itu kan masalah birokrasi kita yang emang dihuni orang2 yang opportunis...

ada lagi yang bilang, transmusi itu menimbulkan kemacetan baru dan seharusnya transmusi itu one way alias punya jalannya sendiri kayak busway, itu malah masalah baru.. nanti kalo one way kan ada pelebaran jalan,nanti selama jalannya dibangun kan ada cost yang lebih truss bangun jalan baru atau pelebaran jalan itu gak sebentar, butuh waktu lama,,nah selama pembangunan jalan itu, emang gak bikin macet yaaa?? itu masalah baru lho..lagian juga kehadirannya transmusi itu belum benar2 di eveluasi oleh pemda, apakah di sukai masyarakat atau tidak..meskipun orientasinya itu bukan laba tapi lebih ke pelayanannya..tapi tetap aja harus ada evaluasi untuk perbaikan.

saya pikir kita jangan terlalu idealis lah.. terlepas itu memang proker walikota palembang, atau adanya politik mercusuar oleh walikota Palembang dalam rangka untuk menaikan pamorny,, well, i say .. i really don't mind about his programs or the other creeps

lagian, kita itu, masyarakat Palembang, di ajak ke arah yang baik..punya transportasi yang aman dan nyaman, KENAPA MASIH ADA AJA SEWOT???!!!!!